Senin, 28 Juli 2014

Belajar Jujur Dari Semut

Belajar Jujur dari Semut

“Hingga ketika mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut, ‘Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari’.” (An-Naml [27]: 18)
Ayat di atas menerangkan, semut memiliki seorang pemimpin yang punya kepedulian sosial tinggi untuk menyelamatkan rakyatnya dari bahaya. Ia tidak hanya memikirkan dirinya sendiri ketika ada bahaya mendekati koloninya.
Ayat tersebut juga menjelaskan, hewan ini memiliki ketajaman indera dan sikapnya yang sangat hati-hati, terutama terhadap bahaya. Tidak hanya itu, etos kerjanya juga sangat tinggi. Dengan kesabaran dan kekompakannya, mereka bisa membangun sarang yang besar dan kuat sebagai tempat perlindungan dari mara bahaya. Ini mereka lakukan sepanjang hari dan malam, kecuali malam-malam gelap saat bulan tidak memancarkan sinarnya.
Solidaritas yang terbangun dalam koloni ini juga tinggi. Bila salah satu dari mereka menemukan makanan, ia akan minta tolong teman-temannya membawa makanan tersebut ke sarangnya. Bahkan menurut Ibnul Qayyim dalam kitabnya Syifa’ul ‘Alil fii Masa’il al-Qodho’ wal Qodar wal Hikmah wat Ta’lil, ia memanggil teman-temannya hingga tiga kali. Jumlah semut yang berkumpul bergantung pada besar dan kualitas makanan tersebut.
Bila makanan itu berupa biji-bijian, mereka akan memecah belah. Mutawalli Sya’rawi dalam tafsirnya menulis, “Ini merupakan suatu keajaiban dimana Anda akan menemukan dalam sarang semut beberapa biji-bijian yang telah terbelah-belah agar tidak tumbuh. Para ilmuwan menemukan ada satu biji yang dibelah empat yaitu biji ketumbar. Kalau biji ketumbar ini dibelah dua, maka setiap bagian masih bisa tumbuh, akan tetapi semut-semut tersebut membelah biji ketumbar menjadi empat bagian agar tidak bisa tumbuh. Karena jika biji tersebut tumbuh, ia akan menutup sarang mereka. Oleh sebab itulah, semut menyimpan biji-bijian tersebut sampai mereka bisa memakannya pada saat musim dingin tiba. Maha Suci Allah yang telah memberikan pengetahuan ini pada semut-semut tersebut,” (Tafsir Sya’rawi tentang surat An-Naml: 18 )
Bila makanan sudah didapat, mereka akan membaginya secara adil sesuai dengan fungsi masing-masing. Menariknya, mereka bekerja secara sistematis dalam menyelesaikan masalah. Dengan kemurahan hati, mereka tidak pernah berebut dan merasa yang paling berhak dibanding lainnya.
Ketika Ibnu Taimiyah mendapat cerita dari Ibnu Qoyyim mengenai kehidupan semut, ia berkata, “Sesungguhnya semut diciptakan Allah dengan watak jujur dan mencela kebohongan.” (Kitab Syifa’ul ‘Alil)
Bahkan dalam sebuah Hadits disebutkan, koloni hewan ini juga merupakan umat yang selalu bertasbih kepada Allah. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada semut yang menggigit seorang Nabi dari Nabi-nabi terdahulu, lalu Nabi itu memerintahkan agar membakar sarang semut-semut itu. Maka kemudian Allah mewahyukan kepadanya, firman-Nya: “Hanya karena gigitan seekor semut, maka kamu telah membakar suatu kaum yang bertasbih”.(Riwayat Bukhari)
Semoga kita bisa belajar dari kejujuran semut.* Bahrul Ulum/Suara Hidayatullah JUNI 2011


Sumber : http://majalah.hidayatullah.com/?p=2636

Bahasa Semut

Oleh: Abduddaim al-Kahil

Profesor Robert Hickling sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti serangga dan merekam getaran-getaran bunyi yang mereka lepaskan. Namun, bahan-bahan yang diperoleh tidak bisa dinyatakan hingga ia mampu merekam bunyi-bunyi yang berasal dari semut. Ia bermaksud meneliti semut di sarangnya. Mereka tidak menemukan metoda yang lebih baik daripada mengikuti bunyi-bunyi semut.
Bagaimanapun, hal yang mengejutkan ilmuwan itu adalah bahwa frekwensi bunyi-bunyi yang dilepaskan semut-semut itu bervariasi dari satu semut dengan semut lain, dan dari jenis semut yang satu dengan jenis semut yang lain. Ada dua belas ribu spesis dalam dunia semut di muka bumi, melebihi ras manusia. Di hadapan jumlah yang luar biasa ini para peneliti bingung mengenai bagaimana mereka mencocokkan semua bunyi tersebut.
Beraneka bunyi semut bisa direkam dengan sukses, dan bagian-bagian dari riset ini diterbitkan di majalan Journal of Sound and Vibration tahun 2006, dan itu adalah pertama kali manusia dapat mendengar suara semut yang sebenarnya!
Peneliti ini menerbitkan banyak riset dan yang paling penting adalah tentang komunikasi antar semut dengan judul ‘Analisis Komunikasi Akustik Oleh Semut’ di Journal of Acoustical Society of Amarican Magazine.
Peneliti-peneliti ini menunjukkan bahwa semut-semut melebihi kita dalam komunikasi akustik. Para ilmuwan mengharapkan bahwa semut menggunakan antena-antena untuk mengirim dan menerima getaran suara. Semut memperkuat isyarat-isyarat suara yang diterima seperti yang alat-alat penerima yang canggih.
Lebih dari itu, semut-semut itu bisa menghilangkan bunyi-bunyi yang melebihi batas, sehingga hal tersebut menjadi filtrasi atau klarifikasi terhadap bunyi untuk mencirikannya dari yang lain. Ini merupakan sistem komunikasi yang sangat maju, yang selama ini tidak dikenal para ilmuwan, dan mereka baru menemukannya beberapa tahun yang lalu. Namun al-Qur’an al-Karim telah menyinggung hal tersebut dan mengatakan kepada kita bahwa semut-semut itu berbicara.
Allah berfirman, ‘Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut, ‘Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.’ (an-Naml: 18)
Di dalam ayat ini, ada suatu bukti yang jelas bahwa semut-semut mempunyai suatu bahasa untuk memahami satu sama lain, dan Allah mengaruniai Sulaiman kemampuan untuk mendengar dan memahami suara-suara mereka. Para ilmuwan berusaha untuk menangkap isyarat-isyarat akustik yang diucapkan semut-semut. Namun, mereka membedakan empat macam bunyi setelah melakukan pengamatan selama bertahun-tahun.

Gambar: Semut menggunakan sinyal akustik tertentu yang dilepaskanya saat marah. Seekor semut memberi peringatan, lalu ia mengeluarkan panggilan yang bisa diterima, dipahami, dan direspon kawannya dengan segera. Untuk mendengarkan suara semut yang sedang memberi peringatan kepada kawannya, silakan klik di sini.
Para ilmuwan menyatakan bahwa semut-semut itu seperti kita, mereka melaksanakan tugas-tugas mereka secara efisien. Sambil kerja, semut-semut berbicara satu sama lain dan berkata seperti manusia. Kita menemukan bahwa semut-semut mengorganisir proses pengumpulan makanan dan tugas-tugas lain melalui bunyi-bunyi tertentu dan berbagai perintah yang dilepaskannya, sementara semut-semut lain mendengar dan merespon!

Ini adalah suara semut dalam keadaan normal dan saat bekerja, memindahkan sesuatu, dan mengumpulkan makanan. (klik di sini)
Ketika semut menyerang seekor ulat, maka ia mengeluarkan suara yang menakutkan. Suara-suara tersebut benar-benar tidak bisa dipahami, dan mereka melakukan pertemuan seperti manusia.

Dengarkan suara seekor semut saat menyerang seekor ulat. .( klik di sini)
Phil De Vries menemukan bahwa serangga melepaskan getaran-getaran suara lemah yang dapat dibedakan oleh semut. Kumbang penghisap mengeluarkan zat yang mengandung gula yang disukai semut. Serangga ini mengeluarkan getaran selama ia bekerja, sehingga semut sering kali terjebak sebagai mangsanya. Getaran-getaran akustik itu merupakan alat komunikasi di antara serangga.
Allah berfirman, ‘Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.’ (al-Isra’: 44)
Robert Hickling, salah seorang peneliti terkemuka mengatakan, ‘Semut-semut tidak bereaksi terhadap suara manusi dan tidak terpengaruh olehnya. Tetapi jika kita mengarahkan kepadanya getaran-getaran yang sesuai, maka semut terpengaruh olehnya dan meresponnya. Ini berarti bahwa semut-semut mempunyai bahasa sendiri dan mereka sepenuhnya seperti manusia. Di sini kita ingat akan firman Allah, ‘Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.’ (an-Naml: 38)
Karenanya kita menyadari bahwa al-Qur’an al-Karim itu sejalan dengan ilmu pengetahuan modern.

Sumber : http://www.eramuslim.com/peradaban/quran-sunnah/bahasa-semut.htm#.U9aYW5zZYbc

Kamis, 17 Juli 2014

Saling ketergantungan antara semut dan pohon-pohon

Saling ketergantungan antara semut dan pohon-pohon

 
 “ dan tidak ada suatu binatang melata[1] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi….
Sebuah tanaman aneh terdapat di dunia flora. Tanaman ini takut terhadap serangga tertentu yang dikenal dengan “serangga pemakan tanaman”. Lalu apa yang dilakukan tanaman ini? Apakah Allah membiarkan ciptaan-Nya ini menanggung risiko?
 
Allah telah membekali tanaman ini dengan saluran khusus yang mengeluar-kan materi lezat yang sangat disukai semut. Serangga kecil ini berduyun-duyun menghampiri tanaman ini untuk bersantap. Sebagai imbalannya, para serangga kecil ini menjadi penjaga tanaman ini dari serangan serangga-serangga pemakan tanaman.
 
 Maha Suci Allah, Rabb alam semesta. Engkau tidak pernah membiarkan ciptaan-Nya tanpa memperoleh rahmat kasih sayang-Mu. Adakah di antara kita yang masih meragukan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ini berkuasa memberikan rizki kepada manusia yang mengucapkan لا إله إلا الله (tidak ada Tuhan selain Allah)? Allah berfirman:
(وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ) [هود: 6].
“ dan tidak ada suatu binatang melata[1] pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya[2]. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).
 
[1] Yang dimaksud binatang melata di sini ialah segenap makhluk Allah yang bernyawa.
[2] Menurut sebagian ahli tafsir yang dimaksud dengan tempat berdiam di sini ialah dunia dan tempat penyimpanan ialah akhirat. dan menurut sebagian ahli tafsir yang lain maksud tempat berdiam ialah tulang sulbi dan tempat penyimpanan ialah rahim.

--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

SEMUT DAN MATA PENCAHARIAN

SEMUT DAN MATA PENCAHARIAN

Semut dapat membawa benda seberat dua puluh kali berat tubuhnya  ….


Semut dapat membawa benda seberat dua puluh kali berat tubuhnya. Bayangkan,  jika seorang lelaki memiliki kekuatan seperti itu, ia akan sanggup mengangkat mobil seberat satu ton dengan mudah. Bandingkan antara kekuatan seekor semut dengan kekuatan Anda! Hasilnya, semut mempunyai kekuatan sedikitnya dua puluh kali lipat dari kekuatan Anda. Subhanallah, Mahasuci Allah, bagaimana seekor serangga kecil bisa seperti itu? Kekuatan apa yang digunakannya? Siapa yang membantunya untuk mengangkat makanan yang menjadi rizkinya itu? Bukankah Dia adalah Allah yang berfirman:
(وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ) [العنكبوت: 60]
Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” Al-`Ankabut 60.
Apakah Allah Tuhan Yang Maha Agung ini masih diragukan kemampuan-Nya dalam memberi rezeki kepada manusia yang mengucapkan  لا إله إلا الله ‘tiada ada tuhan selain Allah”?

--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Rahasia alam dan makhluk 4

Rahasia alam dan makhluk 4

Para ilmuwan menemukan bahwa lebah menggunakan sinar ultra-violet untuk melihat,  ….

16 – Mata Lebah

Para ilmuwan menemukan bahwa lebah menggunakan sinar ultra-violet untuk melihat, bahwa mereka tidak melihat kecuali gambar yang statis, karena kecepatan penglihatan mereka lebih besar dari manusia, dan mata lebah terdiri dari ribuan lensa kecil, para ilmuwan telah menemukan bahwa desain ini membantu
lebah pada penglihatan di hutan-hutan untuk menghindari tabrakan pada saat terbang, terutama ketika terbang melalui kerumunan lebah. Dan para ilmuwan materialis merasa kagum bagaimana lebah mampu mengembangkan proses penglihatan miliknya, padahal diketahui bahwa otaknya mengandung ratusan juta sel saja, dan ukuran otak tidak lebih besar dari ukuran sebuah kepala peniti. Dialah Allah SWT yang berfirman:
بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ أَنَّى يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَهُ صَاحِبَةٌ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Dia Pencipta langit dan bumi. bagaimana Dia mempunyai anak Padahal Dia tidak mempunyai isteri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu”. (Al-An’am:101)

17 - Keajaiban Lebah

Para ilmuwan kagum dengan keajaiban lebah: bagaimana lebah belajar melakukan berbagai kerja yang terorganisir dan sehingga mampu memproduksi madu, mereka berkata, setidaknya lebah harus
memiliki program dan informasi khusus di otaknya sebelum mereka membuat, dari sini kita menyadari mengapa Allah SWT berfirman:
وَأَوْحَى رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". (An-Nahl:68)
Karena itulah para ilmuwan mengatakan bahwa otak lebah diprogram untuk melakukan tugasnya. Subhanallah!

18 - Kodok memprediksi gempa 

Para ilmuwan mengatakan bahwa kodok-kodok kecil berkumpul di wilayah yang aman jauh dari tempat gempa. Bahwa katak ini kita menganggapnya tidak masuk akal diberikan oleh Allah berupa kemampuan untuk membedakan frekuensi rendah yang terkait khusus dengan gempa bumi, dan frekuensi ini tidak bias dirasakan dan diduga oleh manusia sedikitpun, namun katak mampu membedakannya. Karena itulah marilah merenungkan akan kekuasaan Allah terhadap makhluk-makhluk-Nya yang lemah!  Dan marilah juga merenungkan bahwa makhluk-makhluk ini mampu ditundukkan oleh manusia juga, untuk belajar darinya, dan di sinilah Allah SWT berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (Jaatsiyah: 13).

19 – Hewan-hewan memprediksi bencana alam 

Ketika tsunami menghantam pantai Indonesia pada tahun 2004 dan telah membinasakan ratusan ribu jiwa, sebelum terjadi kejadian ini ada anjing kecil melarikan diri dari daerah itu dan gajah-gajah yang ada di kebun binatang tetangga mengeluh, berteriak dan gemetar, para ulama menafsirkan bahwa fenomena ini merupakan tanda bahwa tanah yang dikeluarkan berdasarkan getaran suara pada luas kurang dari 20 Hz (yakni, kurang dari 20 frekuensi per detik), dan hal tersebut terjadi sebelum gempa bumi dan goncangan, dan juga sebelum tsunami.
Dan yang menakjubkan lagi adalah bahwa beberapa hewan menampakkan adanya getaran tanah yang sama sekali tidak mampu diungkap oleh alat Instrumentasi untuk deteksi! Karena itu para ilmuwan banyak menggunakan beberapa hewan dan menempatkan mereka di tempat-tempat tertentu untuk memprediksi bencana alam, dan Subhanallah yang telah menundukkan
makhluk-makhluk ini kepada kita dan berfirman:
وَسَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا مِنْهُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan Dia telah menundukkan untukmu apa yang di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir. (Jaatsiyah: 13).

20 – Hewan-hewan berdusta
Apakah mungkin hewan-hewan menipu, berbohong, dan berdusta seperti dunia manusia? Inilah yang ingin diungkapkan pada penelitian ilmiyah ini, bahwa para peneliti di Departemen Biologi
University of Potsdam, Jerman menegaskan bahwa berdusta juga menyebar luas dalam dunia hewan dan bahkan dalam lingkup yang besar bertolak belakang dengan kepercayaan yang tersebar, para tim peneliti ini telah mencapai kesimpulannya bahwa dusta dan bohong tidak hanya terbatas kepada dunia manusia, monyet dan burung-burung saja, namun juga tersebar ke dunia ikan! Di sini kita ingat akan firman Allah:
Dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan”. (Al-An’am:38)
Ayat ini memberitahukan kepada kita bahwa dunia hewan dan burung menyerupai dunia manusia dan telah terbukti secara ilmiah akan mukjizat Al-Qur’an yang mulia ini.
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Rahasia alam dan makhluk 3

Rahasia alam dan makhluk 3

 
 Ya! Semut membangun jembatan persis seperti manusia. Bahkan boleh lebih unggul dari manusia ….

11 - Semut membangun jembatan
Ya! Semut membangun jembatan persis seperti manusia. Bahkan boleh lebih unggul dari manusia!
Dalam penelitian terbarunya para ilmuwan mengatakan bahwa semut harus mengorbankan sebagian kecil semut untuk membangun sebuah jembatan, namun memberikan yang sangat besar dalam memberikan kenyamanan lalu lintas yang diperlukan untuk ribuan semut, dan sistem sosial ini dilakukan secara sukarela dan senang hari, bahkan setiap semut antusias untuk melakukan percobaan apakah besarnya sesuai untuk membangun jembatan ini dilingkungannya!
Subhanallah! Solidaritas dan saling mengasihi terdapat di dunia semut, bagaimana dengan kita sebagai manusia?! Nabi saw telah memberikan gambaran kepada kita akan kondisi orang beriman saat menegaskan bahwa orang-orang beriman seperti bangunan yang sangat kokoh dalam hal kerjasama dan pengorbanan, jika semut bekerja sama dan melakukan pengorbanan untuk
untuk satu mata pencaharian saja, bukankah kita lebih layak dalam bekerja sama dan memberikan pengorbanan karena Allah SWT?! Di sini kita selalu ingat pernyataan Allah yang menegaskan bahwa semut dan makhluk hidup lainnya adalah sekelompok umat seperti kita. Allah berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan”. (Al-An’am:38)

12 – Semut betina memberikan peringatan ketika ada bahaya 

Para ilmuwan telah menemukan bahwa semut betina memiliki tugas memberikan peringatan ketika akan terjadi suatu bahaya, dan selanjutnya akan keluar getaran suara dan bahan kimia sebagai pesan peringatan, yang dipahami oleh komunitas semut di sekitarnya dan para selanjutnya pula mereka melarikan diri dari tempat yang tersembunyian. Fakta ilmiah telah disebutkan dalam Al-Quran, Allah berfirman:
قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ
Berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu”. (An-Naml:18)
Kata semut dengan shighat muannats (perempuan). Seubhanallah.

13 – Sarang-sarang semut 

 
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa semut memiliki insinyur yang sangat profesional dalam pembangunan sarang, dialah yang menyiapkan seluruh sarana untuk memberikan jaminan kehidupan yang "bahagia" dengan membuat tempat yang lebih di permukaan bumi untuk menghindar dari air, dan juga membuat slot untuk ventilasi, sarang tersebut dibagi menjadi beberapa kamar khusus untuk memberikan perawatan semut yang masih kecil dan semut lainnya untuk menyimpan butir ... Adanya insinyur di dunia semut ini menunjukkan adanya program dalam
otak kecil untuk memandu apa yang harus dilakukan dengannya. Subhanallah! Kita temukan salah satu dalam Al-Quran yang menunjukkan bentuk sarang semut. Allah berfirman:
قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ
Berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu”. (An-Naml:18)
Dan keajaiban ini tercermin dalam kata (sarang-sarang kalian) karena semut memiliki sarang yang nyata.

14 - Kerjasama dalam dunia semut 
Dalam penelitian terbaru seorang peneliti tentang Neurologi dunia semut pada universitas Boston yang bernama James Traniello mengatakan bahwa perilaku semut sangat kompleks dan ia merupakan perilaku yang terprogram, seluruh semut sebelumnya mengetahui apa yang harus mereka lakukan, semut yang kecil misalnya memiliki tugas yang terbatas sesuai dengan ukurannya, semut yang masih muda dan kuat memiliki tugas untuk menjaga pertahanan dari ancaman koloni, mengumpulkan makanan dan tugas-tugas lain yang sulit-sulit, adapun semut yang sudah tua akan diisolasi dan diberi perawatan dan perhatian yang maksimal!
Di sini memberikan pertanyaan kepada siapa saja yang tidak beriman akan keberadaan Sang Pencipta yang Mahakuasa: Bagaimanakah caranya dapat menjelaskan rahasia kerjasama dan pengorbanan dalam dunia semut dan siapa yang memberitahu dan menuntunnya pada teknologi yang menakjubkan ini, kami sampaikan seperti seblumnya bahwa Dialah Allah SWT yang menyatakan melalui lisan Nabi Musa saat berdialog dengan Fir’aun:
قَالَ رَبُّنَا الَّذِي أَعْطَى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَى
 “Dia berkata: Tuhan kamilah yang memberikan segala sesuatu pada ciptaan-Nya kemudian memberinya petunjuk” (Taha: 50).

15 - semut lebih kuat dari pada manusia
Para ilmuwan mengatakan bahwa semut mampu 10-20 kali lipat berat badannya, oleh karena itu semut lebih kuat dari manusia, karena manusia yang paling kuat di dunia tidak mampu membawa beban melebihi berat badannya! Marilah renungkan wahai manusia betapa lemahnya anda, Allah berfirman:
وَخُلِقَ الْإِنْسَانُ ضَعِيفًا
Manusia diciptakan dalam kondisi lemah” (An-Nisa:28].
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Rahasia alam dan makhluk 2

Rahasia alam dan makhluk 2

Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan biji dari buah kurma, lalu mereka menanamnya ….

6 - Biji-biji kurma tumbuh setelah dua ribu tahun
Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan biji dari buah kurma, lalu mereka menanamnya sehingga tumbuh, dan yang mengejutkan para ilmuwan adalah, bagaimana biji yang telah berumur dua ribu tahun kemudian dapat tumbuh kembali! Ini menambahkan bukti baru akan kembalinya hidup pada biji setelah telah kehilangan segala bentuk kehidupannya.
Para ilmuwan telah mempelajari fenomena ini dan masih gamang tanpa mendapat penjelasan yang terang, karena benih tersebut di dalamnya mengandung program khusus siap untuk hidup kapan saja! Siapa yang mengajarkan tentang benih ini, dan siapakah yang mengarahkan untuk melakukan tugasnya tanpa sedikit pun kesalahan? dialah Allah yang telah berfirman:
يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرَجُونَ
“(Allah) yang menghidupkan dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan menghidupkan bumi sesudah matinya, begitupulalah kalian akan dikeluarkan” (Ar-Rum:19).

7 - Tanaman juga merasakan sakit seperti manusia 

Para peneliti di pusat pemantauan udara AS merasa terkejut ketika menemukan bahwa tanaman "yang menderita sakit" menghasilkan zat kimia yang mirip seperti Aspirin, yang hanya dapat ditemukan di daerah benua dengan tumbuhan. Boleh jadi hal seperti itu menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh yang membantu melindungi tanaman. Dalam menghadapi kenyataan ini, kita tidak bisa mengatakan apa-apa kecuali subhanallah! Siapakah yang mengajarkan kepada tanaman dalam melakukan sekresi materi yang mengendap saat merasakan adanya sakit?Allah SWT berfirman:
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun”. (Al-Isra:44)
 
8 - Semut dan iri hati 
Setelah mengamati dalam waktu yang lama untuk memastikan tindakan dan perilaku semut, para peneliti menegaskan bahwa semut memiliki sifat iri hati, sama seperti manusia, Dr Bill Hughes, bahkan sekumpulan semut seperti sekumpulan manusia yang terdapat di dalamnya penipuan, kecurangan dan iri hati! Dia mengatakan: "Jika Anda lebih memperdalam dunia semut, maka Anda akan melihat di samping kerjasama dan keteraturan, juga terdapat di dalamnya sekumpulan semut yang penuh dengan kerusakan, konflikpertikaian dan kecurangan, dan tentunya jelas bahwa sekumpulan manusia juga seperti itu. "Penemuan ilmiah ini dimaksud dalam Al-Quran yang mengatakan: “Tidak ada binatang di bumi atau burung terbang dengan dua sayapnya, kecuali seperti kalian juga” Al-An’am:38]. Kita tidak bisa mengatakan apa-apa kecuali: “Subhanallah!

9 - Semut tidak membawa rezkinya

Semut kecil hakikatnya telah diberikan oleh Allah otak, program dan berbagai perangkat yang dapat membawa beban yang beratnya dua puluh kali lipat dari badannya! Dan bisa membawa beban tersebut untuk jarak jauh lalu disimpan untuk dimanfaatkan pada saat musim dingin tiba, semua kemampuan ini telah diberikan oleh Allah kepada semut di dalam otak tidak dapat terlihat! Bahkan, semut diciptakan dengan dibekali program dengan yang diperlukan untuk mengikuti perjalanan mereka dalam kehidupan. Siapakah yang menyediakan semua ini? Allah SWT berfirman:
وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dan berapa banyak makhluk yang tidak membawa rezkinya, Allah yang menganugrahkan rezki kepadanya dan kepada kalian, dan Dialah Allah yang Maha Mendenar dan Maha Mengetahui” (Al-Ankabut:60).

10 - Perang semut 

Setelah pengamatan yang panjang para ilmuwan menegaskan bahwa dunia ini penuh dengan rahasia diantaranya adalah pengalaman tempur di dunia semut, peringatan dini, Komunikasi Intelligent dan pengiriman gelombang elektromagnetik untuk mengatur perang dan sebagian lainnya mengirim beberapa hasil pertempuran dengan menggunakan antena yang ada diatas kepalanya sebagai sarana koneksi nirkabel. Semua ini membuat kita berpikir tentang fakta makhluk-makhluk ini, mereka menjadi saksi akan kebesaran dan keagungan Sang Pencipta, meskipun berukuran kecil, namun sangat cerdas dan hampir sama dengan kehidupan umat manusia. Allah SWT berfirman:
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا طَائِرٍ يَطِيرُ بِجَنَاحَيْهِ إِلَّا أُمَمٌ أَمْثَالُكُمْ مَا فَرَّطْنَا فِي الْكِتَابِ مِنْ شَيْءٍ ثُمَّ إِلَى رَبِّهِمْ يُحْشَرُونَ
Dan Tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatupun dalam Al-Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan”. (Al-An’am:38)
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Rahasia alam dan makhluk 1

Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa nyamuk dapat mencari tahu keberadaan ….

1. Nyamuk1
Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa nyamuk dapat mencari tahu keberadaan seseorang melalui napasnya, Allah telah memberikan kepada nyamuk berbagai tekhnik yang dapat menemukan gas karbon yang dijadikan nafas oleh manusia lalu menganalisa jumlah dan sumbernya, dan para Ilmuwan menegaskan bahwa serangga ini sangat sensitif terhadap karbon, bahkan dirinya  memiliki kemampuan yang tinggi terhadap perangkat yang paling rumit sekalipun dari buatan manusia! Karena itu apakah kita menyadari akan pentingnya makhluk ini dan kompleksitasnya? Tidakkah pantas jika Allah menyebutkan makhluk ini dalam kitab-Nya? Maka dari itu mari kita simak firman Allah yang membantah perkataan orang-orang kafir yang menentang disebutkannya serangga ini di dalam Al-Quran:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا
(Allah tidak malu untuk membuat nyamuk sebagai contoh atau yang lebih kecil darinya”(Al-Baqarah: 26)

2-Nyamuk 2

Binatang yang kecil ini memiliki keajaiban dan hal-hal asing yang banyak sekali, bahwa nyamuk saat terbang mengepakkan sayapnya memiliki kecepatan 500 kali per detik! Dan di dunia nyamuk yang betina adalah makhluk yang terkuat dan yang memiliki kemampuan tugas yang sangat penting seperti membina anak-anaknya dan memberikan makan dengan cara menghisap darah dari tubuh manusia dan hewan! Nyamuk juga memiliki
Jantung, otak, mata dan memiliki sel-sel saraf yang kompleks untuk memproses informasi, Allah telah memberikan kepada mereka beberapa perangkat yang kompleks sehingga dapat mengetahui jenis darah apa yang sesuai dengan mereka, dan dapat membedakan bau manusia dari jarak jauh! Ini merupakan keajaiban yang layak untuk dicermati, dan para ilmuwan saat ini masih terus berusaha mengungkapkan rahasianya.
Oleh karena itu, Allah menyebutkan dalam kitab-Nya pada saat tidak ada seorang pun yang mengtahui tentang keajaiban nyamuk, Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلًا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا
(Allah tidak malu untuk membuat nyamuk sebagai contoh atau yang lebih kecil darinya”(Al-Baqarah: 26)

3 - Tanaman yang memakan serangga
Ada beberapa tanaman yang memakan serangga, yang disebut dengan pemakan serangga, Allah telah memberikan kelebihan pada tumbuhan sebagai rezki untuknya, lalu ditambah dengan perekat yang disekresi oleh kelenjar khusus pada tumbuhan dan pada saat yang bersamaan mengeluarkan warna dan bau untuk menarik serangga, dan jika didekati oleh serangga yang memiliki dua bagian kemudian mulai melakukan proses proses pencernaan serangga dan dengan demikian tanaman menjadi hidup! Di sini kita ingat firman Allah tentang Zat-Nya:
الَّذِي أَعْطَى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَى
(Dialah Allah) yang memberikan segala sesuatu pada ciptaan-Nya, kemudian memberikan petunjuk (kepadanya)” (Taha:50].
Allah telah memberikan pada tanaman ini sebuah sistem yang kompleks yang mampu membuka daun, sekresi perekat dan aroma yang menarik serangga, dan ketika serangga mulai merapat maka mulailah tumbuhan tersebt menghasilkan bahan-bahan untuk melakukan pencernaan dan memakannya ...
Subhanallah! Ini adalah sistem estimator dan arbiter yang unik sekali, Allah SWT berfirman:
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
 “dan Allah menciptakan segala sesuatu lalu ditetapkanlah ukurannya Al-Furqan:2).

4 – Masing-masing berpasangan
Ketika para ulama masuk ke dalam jantung atom mereka menemukan bagian positif dan negatif dalam setiap bagiannya, tidak ada bagian yang negatif tidak ada bagian yang sama namun positif. Dan dalam dunia tumbuhan juga terulang masalah ini, selalu kita temukan dua jenis yang berbeda feminin dan maskulin. Bahkan dalam ilmu matematika, kita menemukan jumlah yang positif dan negatif, dan semua ilmu pengetahuan juga kita menemukan sesuatu yang selalu bertolak belakang, waktu malam pasti diimbangi adanya waktu siang, hawa panas dingin juga ada hawa dingin, terang dan gelap, baik dan jahat, petunjuk dan kesesatan .... ini semua kita menemukan adanya pasangan yang tidak terhitung sekalipun pembasan kita dalam bidang ilmu pengetahuan. Disini juga tampak pernyataan Al-Quran untuk menjelaskan fakta ini sebelum munculnya Ilmu pengetahuan modern, Allah SWT berfirman:
وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوَجْيْنَ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Dan segala sesuatu Kami telah menciptakan berpasangan agar kalian dapat menjadikannya pelajaran” (Ad-Dzariyat:49).

5 - Pasangan pada dunia tanaman
Para ilmuwan telah menemukan bahwa setiap tanaman harus berkembang biak dan melakukan proses reproduksi yang otomaits memerlukan kehadiran dua jenis yang berbeda; jenis feminine dan maskulin. Karena itu, kita dapat menemukan tanaman memiliki bawaan tanaman berjenis feminin maskulin dan tanaman feminin seperti pohon kurma, dan diantaranya ada membawa kedua bagian pada tanaman yang sama, seperti pinus, Selanjutnya kebenaran ilmiah mengatakan bahwa setiap tanaman di bumi adalah berpasangan, dan fakta ini tidak diketahui pada saat diturunkan Al-Quran, tetapi Allah mengatakan kepada kita dalam firman-Nya: “dan semua buah-buahan di dalamnya dijadikan berpasangan” (Ar-Ra’ad:3) Ayat ini salah satu tanda mukjizat yang mengajak seseorang untuk merenung!
--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Suara Semut

Banyak para peneliti yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam ….


Banyak para peneliti yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun dalam melakukan kontrol terhadap serangga dan memonitoring frekuensi suara yang berasal darinya, namun mereka tidak mendapatkan kemampuan untuk mengkonfirmasi hal tesebut kecuali hanya mampu merekam suara
yang dihasilkan oleh semut! Tujuannya adalah untuk melacak keberadaan semut yang berada pada tanaman pertanian namun mereka tidak menemukan cara yang lebih efisien untuk melacak suara semut!
Namun yang mengejutkan para ilmuwan adalah bahwa frekuensi suara yang dihasilkan oleh semut bervariasi dari satu semut ke semut yang lainnya,  dan dari satu jenis semut dengan jenis yang lainnya serta dari satu posisi ke posisi lain! Paling tidak ada 12 ribu macam semut di dunia ini, dan jumlah semut di bawah tanah lebih banyak dari jumlah manusia berlipat ganda, dan oleh karena jumlah yang begitu besar itulah membuat bingung para peneliti bagaimana cara berinteraksi dengan suara-suara tersebut.
Mereka telah mampu merekam suara yang berbeda terhadap semut, dan penelitian ini telah diterbitkan pada majalah Journal of sound and vibration (jurnal tentang suara dan getaran) pada tahun 2006, dan suara yang pertama kali didengar manusia di dalamnya adalah
benar-benar suara semut!
Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa semut mengalahkan manusia dalam indera pendengaran, dan ilmuwan menduga bahwa semut menggunakan antenna untuk transmisi dan menerima frekuensi suara,
dan semut menggunaka sinyal suara yang besar seperti perangkat penerima suara modern saat ini, namun dapat langsung hilang dan berubah oleh berbagai efek apapun dalam proses penyaringan atau pemurnian suara, untuk membedakan antara semut dengan yang lainnya! Ini adalah sistem yang sangat canggih dalam berkomunikasi yang tidak diketahui oleh para ilmuwan dan tidak mampu diungkap kecuali pada masa sekarang ini, namun Al-Qur'an yang mulia telah membicarakan hal ini dan memberitahu kita bahwa semut dapat berbicara:
حَتَّى إِذَا أَتَوْا عَلَى وَادِ النَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَانُ وَجُنُودُهُ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari";
Seorang mukmin tidak memiliki pengetahuan ini kecuali akan berkata: Subhanallah!

--------------------
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel
Sumber : www.kaheel7.com/id

Jumat, 11 Juli 2014

Semua Hal Tentang Dunia semut Rangrang

Dunia Semut Rangrang

"Peta Sebaran Semut Rangrang":


(Semut) Rangrang atau kerangga (Oecophylla) adalah semut berukuran agak besar yang dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam membentuk anyaman untuk sarangnya. Karena hal inilah maka ia disebut sebagai weaver ant atau "semut penganyam". Di dunia dikenal dua jenis rangrang yang pertama adalah Rangrang Asia (O. smaragdina) yang tersebar luas dari Pakistan sampai Australia bagian utara dan Rangrang Afrika (O. longinoda) yang menghuni kawasan tropis di Afrika.

Sebagaimana banyak semut lainnya, semut rangrang adalah serangga sosial dan membentuk koloni. Dalam kelompok sosial tersebut, pekerjaan dibagi sesuai dengan tipe individunya (kasta). Populasi dalam satu koloni semut rangrang bisa sangat banyak sekali. Semut Rangrang juga bersifat teritorial (menjaga tempat hidupnya) dan bertemperamen "galak". Rangrang tidak segan-segan menyerang apa pun yang mendekati kawasan aktivitasnya.

B. Struktur Sosial Semut Rangrang

"Struktur Sosial Semut Rangrang":


1. Ratu Semut
Ratu semut mudah dikenali karena tubuhnya lebih besar, berwarna hijau hingga coklat dengan perut yang besar dan menghasilkan banyak telur. Ratu semut ini pada mulanya mempunyai sayap seperti halnya semut jantan, tetapi setelah kimpoi sayapnya lepas.
Ratu semut banyak ditemukan pada tempat-tempat yang tidak terganggu. Mereka menyukai tempat yang aman untuk meletakkan telur. Jika merasa terganggu, mereka akan berpindah ke tempat lain yang lebih aman.
Ratu semut umumnya berada pada sarang yang tidak terlalu kecil, dengan daun-daun yang masih segar dan hijau. Apabila daun-daun pembentuk sarangnya mengering, sebagian semut bahkan ratunya akan meninggalkannya dan berpindah ke sarang baru

2. Semut Jantan
Semut jantan lebih kecil daripada ratu semut, berwarna kehitam-hitaman dan hidupnya singkat. Setelah mengawini ratu ia mati.

3. Semut Pekerja
Semut pekerja adalah semut betina yang mandul. Mereka tinggal di dalam sarang dan merawat semut-semut muda. Namun pada kondisi dimana satu koloni Semut Rangrang tidak memiliki Ratu Semut, maka semut pekerja akan bertelur.

4. Semut Prajurit
SSemut prajurit merupakan anggota yang paling banyak jumlahnya dalam koloni dan bertanggung jawab untuk semua aktivitas dalam koloninya. Mereka menjaga sarang dari serangan pengacau, mengumpulkan dan membawa makanan untuk semua anggota koloninya serta membangun sarang. Ketika sarangnya terganggu ? Mereka membawa semut-semut muda dengan giginya yang kuat dan memindahkannya ke tempat aman. Pada kondisi tertentu mereka juga dapat meletakkan telur ke tempat yang lebih aman, seperti ratu semut.

C. Siklus Perkembangbiakan Semut Rangrang

"Larva & Pupa":


Tahap pertumbuhan semut dimulai dari telur menjadi larva, pupa, kemudian semut dewasa. Telur berukuran sangat kecil, kira-kira 0.5 mm x 1 mm dan berbentuk elips, berwarna putih.. Sedang Larva mempunyai kulit yang halus, putih seperti susu, tidak berkaki dan tidak bersayap, sudah terbentuk mata dan mulut. Selanjutnya Pupa menyerupai semut dewasa namun tidak aktif dan berwarna putih. Selanjutnya Pupa akan menjadi semut yang berubah warna sesuai dengan kastanya.

Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah berapa lama siklus perkembangbiakan semut rangrang tersebut? Berapa umur semut rangrang?

Dari sejak Ratu Semut kimpoi, sayap Ratu Semut akan gugur dan setelah sayap Ratu Semut gugur, selama 5-10 hari, Ratu semut akan bertelur. Perkembangan telur selanjutnya sangat tergantung dari suhu lingkungan. Pada suhu 30°C, telur akan berubah menjadi Larva dalam jangka waktu sekitar 8 hari. Selanjutnya Pupa setelah hari ke-17 dan semut pekerja dewasa pertama muncul setelah 28 hari.

Berapa lama umur semut ratu?
Berikut data dari http://en.wikipedia.org/wiki/Queen_ant
Quote:Original Posted By ""

A queen ant is an adult, reproducing female ant in an ant
colony; generally she will be the mother of all the other
ants in that colony. Some female ants do not need to
mate to produce offspring, reproducing through asexual parthenogenesis or cloning, and all of those offspring will be female. Others, like those in the genus Crematogaster, undergo mating in a nuptial flight. Ant offspring develop from larvae specially fed in order to become sexually mature among most species.
Depending on the species, there can be either a single mother queen, or potentially, hundreds of fertile queens in some species. Queen ants have one of the longest life-spans of any known insect – up to 30 years.[1] A queen of Lasius niger was held in captivity by German Entomologist Hermann Appel for 28¾ years; also a a Pogonomyrmex owyheei has a maximum estimated longevity of 30 years in the field.[1]


D. Cara Membangun Sarang
Prajurit semut menarik daun-daun secara bersama-sama, sementara semut lainnya merajut daun-daun tersebut dari dalam dengan menggunakan larva dan giginya sebagai pemintal benang. Larva semut menghasilkan benang-benang sutera halus untuk merajut daun.

E. Makanan Semut Rangrang

"Makanan Semut":

Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut lainnya, semut rangrang lebih menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging, ikan, ayam, tikus dan serangga.

F. Tempat Ideal Untuk Bersarang
Semut Rangrang mempunyai kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungannya. Mereka selalu berusaha mendapatkan makanan dan tempat tinggal dalam kondisi optimal.

Lalu apa kondisi ideal bagi Semut Rangrang untuk bersarang?
1. Sedikit gangguan dari manusia,
2. Cukup Makanan,
3. Tersedia daun cukup lebar namun lentur atau daun kecil tapi banyak,
4. menyukai lingkungan dengan suhu antara 26-34°C dan kelembaban relatif antara 62 sampai 92%.

Di alam sekitar, Semut Rangrang menyukai pohon-pohon yang tinggi seperti pohon kedondong (Spondias dulcis) atau pohon mangga (Mangiferasp.).

G. Manfaat Semut Rangrang
Kajian mengenai peran semut rangrang sebagai pengendali hama telah dimulai pada tahun 304 Masehi di Cina. Pada waktu itu, semut rangrang terbukti mampu mengendalikan hama kutu-kutuan pada tanaman jeruk. Di Indonesia, semut rangrang juga diketahui memangsa beberapa jenis hama, misalnya larva lalat buah dan ulat bulu. Disamping itu, Larva Semut Rangrang (biasa disebut Kroto di Indonesia) juga dijadikan konsumsi manusia dan burung kicauan.




http://www.kaskus.co.id/thread/529152a51f0bc3772f000007/share--diskusi-dunia-semut-rangrang--budidayanya?goto=newpost/
Sumber :