Rabu, 10 Februari 2016

Dibalik misteri Bahasa Semut

dibalik misteri Bahasa Semut





Profesor Robert Hickling sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meneliti serangga dan merekam getaran-getaran bunyi yang mereka lepaskan. Namun, bahan-bahan yang diperoleh tidak bisa dinyatakan hingga ia mampu merekam bunyi-bunyi yang berasal dari semut. Ia bermaksud meneliti semut di sarangnya. Mereka tidak menemukan metoda yang lebih baik daripada mengikuti bunyi-bunyi semut.

Selasa, 15 Desember 2015

Tatkala Semut Menyusu Si Imut


Allah menciptakan banyak kesamaan antara dunia kehidupan manusia dan hewan, misalnya kesamaan dalam kebutuhan akan oksigen, air, suhu badan tertentu, dan lain sebagainya. Namun ada perbedaan perilaku, di mana sesuatu yang dianggap tidak wajar di dunia manusia, namun ternyata alamiah dan dilakukan di dunia satwa.

Kamis, 12 Maret 2015

Pelatihan ke IV Budidaya kroto kebun Annaml99

Pelatihan ke IV Budidaya kroto kebun Annaml99




Akan kembali kami adakan insya Alloh pada :

Hari/tgl : Minggu 29 Maret 2015
Waktu. : jam 10 s/d 14.00wib
Tempat : kebun Annaml99
Materi : Segala hal tentang budidaya kroto

Peserta di batasi 50orang
Bagi sahabat yg ingin mengikuti pelatihan silahkan daftarkan diri anda..dengan format pendaftaran
‪#‎Nama‬
‪#‎Alamat‬
‪#‎No_Hp‬
Silahkan kirim pendaftarannya
Via bbm ke pin 2728C8C5
Via SMS/WA 081380642345
Biaya pendaftaran 20rb untuk konsumsi peserta
Pendaftaran akan di tutup 25 maret 2015.
=www.kebunkroto.com=

Rabu, 25 Februari 2015

Manfaat Semut Untuk kehidupan


Semut RangrangDalam dunia kemitraan semut-tanaman yang kompleks, serangkaian monogami dapat membantu pohon memaksimalkan kebugaran evolusi mereka,  demikian yang ditunjukkan sebuah studi baru dari Universitas Florida.





Senin, 16 Februari 2015

Proses lahirnya bayi Semut Keluar dari Telurnya

Taukah Anda semut merupakan makhluk hidup dengan populasi terpadat di dunia? Bisa dibayangkan, perbandingan untuk setiap 700 juta semut yang akan hidup ke dunia, hanyalah sekitar 40 kelahiran manusia saja. Dan masih banyak lagi informasi mengenai makhluk kecil ini yang akan kita bahas pada tulisan ini.

Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut hidup secara berkelompok atau "berkoloni" seperti halnya sebuah masyarakat yang terorganisir dalam berkehidupan dengan tetangganya, yang memiliki peradaban seperti halnya manusia. Sebagai makhluk sosial, semut dibagi menjadi semut pekerja, semut pejantan, dan juga ratu semut. Setiap koloni semut terkadang terdiri dari ribuan semut, satu koloni semut dapat menguasai dan memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang membentuk sebuah kesatuan.

Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif sangat kecil, semut adalah hewan terkuat kedua didunia. Posisi pertama ditempati oleh Kumbang Badak dengan kemampuan menopang beban dengan berat 850 kali dari berat badannya sendiri. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri.

Setelah melihat fakta diatas, bagaimana menurut Anda semut itu? Luar biasa kan....

Selanjutnya mari kita lihat proses lahirnya bayi semut yang mungkin selama ini anda belum pernah melihatnya.

Kehidupan semut dimulai dari telur. Jika telur dibuahi (progeni) maka akan menjadi perempuan (diploid), jika tidak, maka akan berjenis kelamin laki-laki (haploid). Semut berkembang dengan metamorfosis lengkap dengan tahap-tahap larva melewati tahap pupa sebelum muncul sebagai orang dewasa. larva ini secara umum bergerak dan diberi makan dan dirawat oleh pekerja.

Makanan diberikan kepada larva dengan trophallaxis, sebuah proses di mana semut menyedot makanan cair yang dari tanaman. Semut pekerja menghabiskan beberapa hari dalam merawat kehidupan semut ratu dan muda. Kemudian setelah dewasa semut bertugas untuk menggali dan bekerja di sarang lain, dan untuk mempertahankan sarang serta mencari makan.